Kamis, 25 Februari 2010

BANI UMAYAH : YAZID BIN MUAWIYAH

YAZID BIN MUAWIYAH (680-683M)




Profil Singkat

Yazid bin Muawiyah bin Abi Sufyan dilahirkan pada tanggal 23 Juli 645. Pada masa kekhalifahan ayahnya, beliau menjadi seorang pangglima yang cukup penting dan juga seorang pangglima angkatan laut. Diawal tahun 668, Khalifah Muawiyah mengirim pasukan dibawah pimpinan Yazid bin Muawiyah untuk melawan Kekaisaran Bizantium. Yazid mencapai Chalcedon dan mengambil alih kota penting Bizantium, Amorion. Meskipun kota tersebut direbut kembali, pasukan arab kemudian menyerang Chartago dan Sisilia pada tabun 669. Pada tahun 670, pasukan Arab mencapai Siprus dan mendirikan pertahanan disana untuk menyerang jantung Bizantium. Armada Yazid menaklukan Smyrna dan kota pesisisr lainnya pada tahun 672.

Menjadi Khalifah

Khalifah Muawiyah wafat pada tanggal 6 Mei 680. Jauh-jauh hari, sebelum wafatnya beliau menunjuk Yazid untuk menjadi Khalifah selanjutnya. Peristiwa ini ditentang sebagian sahabat, sehingga menimbulkan ketidak puasan.

Di Mekah, Husain bin Ali mendapat banyak surat dari penduduk Kufa yang menyatakan kesetiaannya pada beliau dan meminta beliau ke Kufah untuk dibaiat menjadi Khalifah. Oleh karena itu Husain bin Ali mengirim keponakannya, Muslim bin Uqail bin Abi Thalib ke kufah dan mendapatkan baiat 30 ribu penduduk Kufah. Muslim bin Uqail pun menyampaikan berita ini ke Husain dan mengundangnya datang ke Kufah.

Akan tetapi ternyata hal ini tak berlangsung lama. Begitu mendengar sikap penduduk Kufah, Khalifah Yazid marah besar. Ia memecat gubernur Kufah, Nu’man bin Basyri dan menggabungkan Kufah dengan Basrah dibawah kekuasaan Abdullab bin Ziyad dan memerintahkan menangkap Husain.

Gubernur Abdullah bin Ziyad tiba di Kufah lebih dahulu dari Husain dan dengan mudah merebut dan menduduki Kufah. Para penduduknya berbalik membaiat kepada Yazid bin Muawiyah. Sementara Muslim bin Uqail ditangkap dan dijatuhi hukuman mati.

Agaknya situasi ini tidak diketahui Husein.Ia tetap berangkat ke Kufah meskipun sebelumnya Abdullah bin Abbas dan Abdullah bin Zubayr mena-sehatkan agar jangan berkunjung ke sana. Ia pergi diiringi para sahabat, saudaranya dan keluarganya. Ketika mendekati perbatasan Irak, ia terkejut karena tidak menemukan penduduk Kufah seperti yang dijanjikan. Apalagi setelah mendengar berita kematian tragis utusannya. Oleh karena itu sebagian pengikutnya menyarankan agar kembali Ke Mekah. Tapi Husain bersikeras tetap pergi karena yakin penduduk Kufah akan tetap berpihak padanya. Tapi ia mengijinkan kepada pengikutnya untuk menentukan pilihan sendiri. Ikut atau pulang. Akhirnya sebagian pengikutnya pulang ke Mekah, sehingga tinggal 31 Orang penunggang kuda dan 40 pejalan kaki yang mengiringi Husein.

Rombongan kecil itu terus melakukan perjalanan. Di Sirrah, rombongan itu berpapasan dengan pasukan Alhur bin Yazid yang kaget melihat jumlah pasukan Husein yang kecil padahal menurut berita yang diterimanya berjumlah besar. Oleh karena itu ia mengambil posisi bertahan. Sementara Husein masih yakin, pasukan besar dihadapannya akan berbaiat kepadanya. Sempat terjadi negosiasi, tetapi menemui jalan buntu. Sementara itu sepucuk surat dari gubernur Abdullah bin Ziyad yang tidak mengetahui jumlah rombongan husein, memerintahkan untuk mendesak rombongan Husein. Pasukan kecil itu terus mundur dan terdesak sampai ke Karbalah. Gubernur Ziyad kemudian mengirimkan lagi 4 ribu pasukan dibawah pimpinan Umar bin Saad bin Abi Waqash. Dalam keterdesakannya, Husain menawarkan tiga pilihan, pertama memberikan kesempatan padanya untuk kembali ke Hejaj, kedua memberikan kesempatan untuk menemui Yazid dan ketiga, mengantarkannya ke daerah perbatasan kaum muslimin dan berdomisili disana dan diperlakukan sama dengan kaum muslimin lainnya. Umar bin Saad menyampaikan hal ini kepada Gubernur Abdullah bin Ziyad. Tapi sang gubernur murka dan mengirim pesan melalui Syammar bin Ziljausan bahwa pilihannya adalah memerangi Husein atau menyerahkan pimpinan pasukan kepada Syamar.

Pangglima Saad merasa harga dirinya jatuh bila menyerahkan pimpinan kepada Syamar Oleh karena itu ia pun memerintahkan penyerangan. Seluruh pengikut Husein gugur. Hanya wanita dan anak-anak yang dibiarkan selamat. Husein sendiri terbunuh. Kepalanya dipenggal oleh Syamar bin Ziljausan. Peristiwa itu terjadi pada tanggal 10 Muharam 61 H / 10 Oktober 680.

Kepala Husain dan keluarganya dibawa ke Kufah., yang kemudian dikirim ke Damaskus. Khalifah Yazid begitu melihat kepala Husein menagis sedih dan berkata, ‘Saya tak pernah memeintahan membunuhnya. Demi Allah bila saya berada di tempat itu, saya akan memberikan ampunan padanya.’

Darah Husain yang tertumpah, melebihi darah ayahnya inilah menjadi cikal bakal pertumbuhan kaum Syiah, sehingga tanggal kematiannya, 10 Muharam , menjadi hari besar kaum Syiah. Sejak saat itu kedudukan imam yang diwariskan turun temurun kepada keturunan Ali menjadi salah satu dogma dalam ajaran syiah yang setara dengan kenabian Nabi Muhammad.

Peristiwa Karbalah ini menggemparkan penduduk Hejaj. Sebagian penduduk Madinah melepaskan baiatnya kepada Yazid. Mantan Gubernur Hejaj, Marwan bin Hakam dan penggantinya Usman bin Muhammad terpaksa melarikan diri ke Damaskus. Abdullah bin Zubair dibaiat menjadi Khalifah. Saat itu ia mendapat dukungan dari Hejaj, Yaman dan Arabia selatan.

Walau demikian, karena keadaan masih kacau, Yazid bin Muawiyah tidak langsung menyerang Ibnu Zubair. Selama tiga tahun, dengan penuh semangat Ia mencoba melanjutkan kebijakan ayahandanya dan menggaji banyak orang yang membantunya. Ia memperkuat struktur administrasi khilafah dan memperbaiki pertahanan militer Suriah, basis kekuatan Bani Umayyah. Sistem keuangan diperbaiki. Ia mengurangi pajak beberapa kelompok Kristen dan menghapuskan konsesi pajak yang ditanggung orang-orang Samara sebagai hadiah untuk pertolongan yang telah disumbangkan di hari-hari awal penaklukan Arab. Ia juga membayar perhatian berarti pada pertanian dan memperbaiki sistem irigasi di oasis Damsyik

Baru pada tahun 683, Yazid mengirimkan pasukan ke Hejaz dibawah pimpinan Muslim bin Uqbah al Muri dengan jumlah 30 ribu pasukan kavaleri. Ketika tiba di Hurat, ia dihadang oleh pasukan Abdullah bin Hanzalahh, gubernur Madinah yang ditunjuk Abdullah bin Zubair. Pecahlah pertempuran dan pasukan Madinah kalah. Tercatat lebih dari 10 ribu orang gugur. Sebagian dari kaum Anshar dan Muhajirin. Sesuai perintah Yazid, Muslim bin Uqbah memperbolehkan tentaranya untuk melakukan apa saja di Madinah selama tiga hari. Setelah berhasil menaklukan warga Madinah, ia kemudian melanjutkannua ke Mekah, tapi ia keburu meninggal dalam perjalanan, sehingga jabatan pangglima diambil alih Husain bin Numair sesuai wasiat Yazid bin Muawiyah. Sesampainya di Mekah, Husain bin Numair langsung memblokade Mekah dengan ketat selama dua bulan. Blokade ini membuat Ibnu Zubair keteteran. Tetapi ketika blokade ini berlangsung, Yazid mendadak wafat sehingga pengepungan dihentikan dan diadakan gencatan senjata. Selama pengepungan bangunan Kabah rusak berat. Ia segera digantikan anaknya Muawiyah bin Yazid.

Peristiwa yang Terjadi di Masa Kekhalifahannya

6 Mei 680, Yazid bin Muawiyah menjadi Khalifah

10 Oktober 680, Terjadi Peristiwa Karbala yang menewaskan Husein bin Ali bersama 70 pengikutnya di Padang Karbala

17 Oktober 680, Abdullah Bin Zubair dibaiat menjadi Khalifah di Hejaz. Setelah pembunuhan Husein bin Ali, ia menyatakan perang terhadap Yazid.

682 , Umar Bin Abdul Aziz (682-720) dilahirkan.

682 Di Afrika Utara, Uqbah bin Nafi bergerak ke Atlantik, disergap dan dibunuh di Biskra. Pasukan Muslim mengosongkan kota Kairouan dan mundur ke Burqa.

26 Agustus 683 Pasukan Yazid bin Muawaiyah yang dipimpin Muslim bin Uqbah melancarkan serangan ke Madinah dan memenangi peperangan. Selama tiga hari pasukannya dibiarkan merajalela sekehendak hatinya.

29 Agustus 683. Pasukan Muslim bin Uqbah bergerak ke Madinah, dalam perjalanannya Muslim bin Uqbah wafat, Ia digantikan Husain bin Numair,

24 September 683 Husein Bin Numair memblokade Makah yang membuat Ibnu Zubair dan pengikutnya keteteran. Ia menghujani Masjidil Haram dengan pelontarnya. Selama pengepungan ini Kabah terbakar dan rata dengan tanah. Hajar Aswad pecah menjadi tiga.

November 683 Yazid wafat, digantikan Muawiyah Bin Yazid.


681 Berdirinya negara Bulgaria.

682 Di Roma : Santo Leo II dari Sicilia (682-683) menjadi Paus menggantikan Santo Agatho (678-681)

682 Di Cina : Turkistan timur memperoleh kembali kemerdekaannya dari Dinasti Tang, dibawah pimpinan Kutluk (Elterish) dan mendirikan kembali Ke Khaganan Turki ke dua.




6 komentar:

  1. ini adalah blog syiah.. wahai ali sunni... waspadalah atas fitnah2 mereka...

    BalasHapus
    Balasan
    1. kenapa kamu berfikir ini blog Syiah?

      Hapus
    2. karangan ini hanya untuk mengkambing hitamkan golongan yg berpegang pada fahaman sunni dan membenarkan fahaman syiah.... ini media sosial.. siapa pun boleh mengarang cerita dan membuat fitnah... naudzubillah min zalikh..

      Hapus
  2. sejarah harus diaampaikan seburuk apapun. yazid memang diktator zalim

    BalasHapus
  3. Strange "water hack" burns 2lbs overnight

    Well over 160,000 men and women are hacking their diet with a simple and secret "liquid hack" to burn 2 lbs each and every night as they sleep.

    It's scientific and works with anybody.

    Here's how you can do it yourself:

    1) Get a clear glass and fill it up half full

    2) And then learn this weight loss hack

    you'll become 2 lbs lighter as soon as tomorrow!

    BalasHapus