Perang Ba'rin


Perang Ba'rin (Mont Ferrand) terjadi pada tahun 1137, dimana pasukan Salib yang dikomandoi oleh Raja Fulk dari Yerusalem diporakporandakan dan dikalahkan oleh Zanki sang atabeg Mosul dan Aleppo. Hal ini mengakibatkan kaum Salib kehilangan kastil Ba’rin.

Saat itu diawal tahun 1137, Zangi menyerang Kastil Ba’rin, 10 mil utara Hims. Ketika Raja Fulk bergerak dengan rombongannya untuk mengepung, pasukannya diserang dan diporakporandakan oleh pasukan Zangi. Tidak ada informasi yang jelas tentang perang ini. Setelah kekalahan ini, Fulk dan beberapa yang selamat mencari perlindungan ke kasitl Ba’rin, yang kemudian dikepung Zangi kembali. "Ketika perbekalan makanan sudah habis, mereka memakan kuda-kuda mereka, dan akhirnya mereka terpaksa meminta perdamaian. Sementara itu, sejumlah besar peziarah Kristen meminta bantuan pasukan dari Kaisar Bizantium, John II Comnenus, Raymond of Antioch and Joscelin II of Edessa.

Rombongan ini kemudian mendekat ke Kastil itu. Mendengar hal ini Zangi tiba-tiba menawarkan Fulk dan pengikutnya syarat perdamaian. Sebagai ganti dari kebebasan dan keselamatan mereka dari kastil itu, tebusan dibayar sebesar 50000 dinar. Dan ini diterima oleh orang-orang Frank itu yang tidak mengetahui balabantuan yang sebentar lagi akan datang. .

Pasca kejadian itu, pada bulan April 1137, John Comnenus mengepung dan merebut kota Shaizar, tetapi usaha ini sia-sia karena Zangi kemudian merebut kembali kota ini pada bulan Mei. Dan Ba’rin tidak pernah direbut lagi oleh bangsa Franks.